6 Misteri Seputar Warung Pecel Lele yang Belum Terjawab
Kelihatannya beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan warung pecel lele yang persebarannya demikian masif di beberapa kota di Indonesia. Warung makan yang jual bermacam menu yang disantap dengan lalapan ini dapat disebut cukup ekonomis. Tidak bingung jika anak kosan senang sekali bertandang. Dibanding ke restoran mending lesehan di emperan jalan.
Bicarakan masalah pecel lele ada fakta unik yang tidak beberapa orang meyadarinya. Fakta yang buat penulis jadi satu mirakel. Pada sadar tidak sich jika ada (minimal) 6 keganjilan dari warung pecel lele? Apapun itu? Cekidot!
Buat makan jadi repot
Live Streaming Sabung Ayam Rasa masakannya yang enak kadang jadi ‘kentang' karena kekecewaan kita pada meja warung pecel lele yang tidak sempat bener. Permasalahannya tetap sama, goyang. Umumnya sebab kaki-kakinya panjang samping. Seringkali ngalamin, kan?
Biasanya hanya didobelin doang
Ada banyak warung pecel lele yang gunakan bangku plastik yang dapat dibuktikan kaki serta dudukannya mudah pecah. Ini yang seringkali buat kaki cedera sama pantat kecepit. Bukan dibenerin justru didobelin? Hadeeeh.
Tidak tetap yang jual orang Lamongan
Orang yang tinggal di perantauan senang sekali jika bertemu orang dari wilayah yang serupa. Minimum bahasanya sama jadi terlihat dekat. Tetapi ini tidak berlaku pada penjual pecel lele yang tidak semua dapat aksen ciri khas Jawa Timur-an. Tujuannya ingin dekat pesan gunakan bahasa Jawa Timur-an, jadi malu sendiri sebab rupanya penjualnya tidak dapat. 😀
Banjir juga dibelain makan di warung. Sebab bertambah enak?
Seringkali sekali kan alami ini? Enak sekali jika dikonsumsi di warungnya walau bising serta (biasanya) kotor. Apa kemungkinan magisnya ada disana? Entahlah.
Di banner ada burung dara gantian diberi pertanyaan di kasir bilangnya tidak jual.
Kamu tentu sempat berasa tertipu sama warung pecel lele sebab menunya tidak sesuai dengan. Sebel saja begitu kita sudah stop sebab tertarik sama salah satunya menu di banner gantian ingin pesen tidak ada. Ya, mbok tidak perlu dipamerkan. Huft.
Peranan kemangi di warung pecel lele sampai saat ini tidak jelas. Mengapa masih diberi kemangi walau sebenarnya jarang-jarang ada yang makan? Jika alasannya buat bersihkan tangan, terus apa fungsinya disana disiapkan keran serta sabun bersihkan tangan?
Itu sedikit keganjilan yang berada di pecel lele. Mirakel itu belum tersingkap tetapi warung pecel masih ramai. Ini menunjukkan jika pecel lele enak serta jadi favorite orang Indonesia. Sahabat pecel lele mana suaranya?