Misteri di Balik Lagu Nina Bobo yang Cukup Mengerikan. Masih Berani Nyanyi Lagu Ini?

 



Lagu serta senandung telah tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan kita. Kadang, lagu dibuat sebab ‘curahan hati' penciptanya. Ide membuat lagu dapat tiba darimanakah saja, baik dari peristiwa membahagiakan, jatuh hati, patah hati, serta ada yang di inspirasi dari kematian. Duh, jadi horor nih…


Tidak kecuali senandung yang kamu dengarkan sejak dari bayi ini, Nina Bobo. Konon sich, lagu ini diselimuti mitos sepanjang tahun. Mitosnya penuh mirakel lagi, hehe. Yuk ah baca saja. Baca dahulu artikel ini, setelah itu baru deh dengarkan lagu Nina Bobo lagi…


Live Streaming Sabung Ayam Siapa yang tidak mengenal lagu Nina Bobo? Lagu legendaris yang disenandungkan beberapa ibu pada beberapa anak mereka. Dari mulai bayi sampai tumbuh jadi beberapa anak kecil. Tetapi ada salah satunya cerita yang menerangkan asal mula lagu Nina Bobo yang demikian syahdu ini. Ceritanya ini, pada saat penjajahan Belanda, ada pasangan suami istri Belanda-Jawa yang namanya Van Rodjnik serta Mustika. Mereka memiliki seorang putri kecil, namanya Helenina. Biasa dipanggil Nina.


Sejak dari kecil, Nina alami kesusahan tidur. Ibunya, Mustika, juga membikinkan senandung untuk Nina supaya bisa tidur. Mustika juga bersenandung tiap malam supaya Nina tertidur. Serta rupanya gadis kecil ini ketergantungan dengan senandung ini…


Ayahnya, Van Rodjnik memberi lirik dalam senandung itu. Nina bobo, oh Nina bobo, jika tidak bobo digigit nyamuk. Serta lirik itu yang kita nyanyikan sampai saat ini. Mustika juga tiap malam menyanyikan lagu itu sampai Nina tertidur…


Sampai dalam satu hari, Nina menanggung derita sakit kronis serta pada akhirnya wafat di umur 6 tahun. Kepergian Nina membuat duka cita dalam buat Van Rodjnik serta Mustika. Putri salah satu harus pergi di umur semuda itu. Mustika terpukul serta tidak terima dengan fakta ini.


Van Rodjnik lihat keanehan pada istrinya, Mustika. Dia menyanyikan lagu Nina Bobo di kamar mandi sebab dengar suara Nina yang menangis meminta dinyanyikan lagu itu. Pada akhirnya Mustika menyanyikan Nina Bobo tiap hari sampai pada akhirnya dia ikut juga wafat.


Tinggallah Van Rodjnik sendiri…


Sesudah istrinya wafat, gantian Van Rodjnik yang dihantui suara tangis anaknya. Dalam satu malam ada tangan anak kecil yang menarik-nariknya meminta dinyanyikan lagu. Dia juga menyanyikan lagu Nina Bobo sebab terus terganggu tiap hari. Van Rodjnik menyanyikan Nina Bobo berkali-kali sampai pada akhirnya dia juga turut wafat. Satu akhir yang ironis dari satu keluarga kecil ini.


Jadi bagaimana? Masih ingin nyanyi Nina Bobo? Tidak apa-apa sich, toh ini hanya mitos. Hehehe. Direspon dengan biasa saja.


Postingan populer dari blog ini

The household has actually employed a personal investigator, inning accordance with their lawyer.

Offered younger Australians, primarily dynamic and also very most taken part in issue-based national

speech continued to change